Kunci Keberhasilan Dalam Mengelola Bisnis Kecil dan Mikro?

Mengapa bisnis Kecil dan Mikro? Karena jika untuk bisnis yang telah besar, atau telah menjadi sebuah korporasi, administrasi dan keuangan telah tertata dengan baik. Bahkan telah mempunyai staf yang benar-benar profesional di bidangnya. Sebagaimana kita ketahui, pada umumnya bisnis Kecil dan Mikro, masih dikelola secara sederhana, bahkan terkadang karyawan berasal dari keluarga sendiri, yang juga sering tak dibayar.

Dari berbagai pengalaman dalam berhubungan dengan usaha Kecil dan Mikro, serta dari berbagai bacaan, maka sebetulnya kunci keberhasilan dalam mengelola bisnis Kecil dan Mikro, antara lain terdiri dari:

a. Komitmen Manajemen dan Pekerja

Komitmen Manajemen atau pemilik dan pengelola usaha dengan pekerja sangat penting. Komitmen Manajemen akan mendorong perbaikan dalam budaya kerja yang lebih solid, dan disiplin untuk menghasilkan kinerja lebih baik. Sedangkan komitmen pekerja, sangat penting karena menumbuhkan rasa memiliki. Pelatihan internal terhadap para pekerja juga diperlukan, agar bisa mempunyai kemampuan menjual dan berhubungan dengan klien.

b. Sistem dan Prosedur

Betapapun sederhananya, tetap diperlukan adanya suatu sistem dan prosedur, agar setiap orang yang bekerja dalam organisasi mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan, dan mengapa harus dilakukan, serta apa risikonya jika prosedur tidak ditaati. Pada bisnis Kecil dan Mikro, yang pada umumnya berada dilingkungan masyarakat yang masih memiliki sistem sosial yang dekat dan menjunjung tinggi nilai-nilai, maka etika bisnis, kesetiakawanan, serta komitmen terhadap janji masih dijunjung tinggi.

c. Pendidikan berkelanjutan

Pengelolaan bisnis yang berhasil sangat tergantung dari manajemen dan pekerja yang mengelolanya. Bisnis Mikro dan Kecil akan dapat berkembang, jika manajemen tidak mengabaikan pelatihan internal bagi para pekerjanya, sehingga pada saat bisnis semakin membesar, maka dukungan kemampuan dari pekerja telah siap. Banyak kegagalan terjadi, karena pelaku usaha tidak siap pada saat bisnis semakin besar.

d. Penghargaan kepada SDM

Karena sebagian pekerja pada umumnya berasal dari tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan tak terlalu tinggi, atau masih ada hubungan saudara, terkadang pelaku usaha melupakan penghargaan kepada SDM ini. Klien atau konsumen dari usaha Kecil dan Mikro pada umumnya tak menuntut pelayanan berlebihan, namun mereka berharap mendapatkan rasa nyaman saat datang sebagai konsumen, dan merasakan datang ke tempat seorang teman atau sahabat. Dan konsumen ini akan senang jika yang melayani telah dikenal lama dan baik, sehingga diperlukan tenaga kerja yang bertahan dalam jangka lama, dan agar dapat bertahan lama, maka pekerja tadi mempunyai kepuasan dalam bekerja. Pada umumnya pekerja yang mempunyai kepuasan bekerja adalah yang mampu menjalin hubungan dengan klien secara baik.

Setelah usaha makin berhasil dan nantinya makin besar, pelaku usaha perlu mempersiapkan diri sejak jauh hari, pelatihan kepada pekerja dan menata administrasi usahanya secara rapih, sehingga memudahkan pelaku usaha mengevaluasi sampai seberapa jauh perusahaan telah berjalan, serta bidang apakah yang bisa ditingkatkan karena memenuhi selera konsumen. Tanpa administrasi yang rapih, pelaku usaha akan kesulitan mendeteksi jika terjadi hal-hal yang tidak tercatat, yang nantinya dapat menjadi ganjalan untuk meningkatkan usaha.

Sumber bacaan:

Diambil dari berbagai bahan, diantaranya diperoleh dari seminar “Peluang Microbanking di Indonesia” yang diadakan oleh IRPA (Indonesian Risk Professional Association) di Gran Melia, Juli 2009

Categories: Bisnis | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.